Breaking News

Karena Ciuman Nggak Cukup, Apa Pacaran Harus Sampai ML Dulu?


Via Bola - ASKING : "Mas Bro,umur gue 16, gue mau tanya emangnya cuma gue doang cowok di zaman sekarang yang berkali-kali nolak diajak ML sama pacar sendiri. Ajakan itu datang berkali-kali. Sampe cewek gue bilang ‘kapan mau buktiin sayang’, ‘kapan mau kasih begituan?’. Gue bingung, soalnya gue beneran sayang kok sama dia, tapi dianya aja yang ngerasa nggak yakin karena sampai sekarang gue belum juga kasih apa yang dia minta. Apa betul, pacaran itu harus sampai ML segala? Gue takut dia minta putus!

Question : "Well, buat teman-teman yang belum tahu istilah sex yang bikin penasaran remaja, lebih baik cek lagi istilah ML atau making love. Istilah ini emang banyak yang menyebutnya sebagai pembuktian cinta. Meski dalam making love mengandung kata "love" di dalamnya. Seperti yang sudah kita ketahui, love yang dimaksud adalah perasaan menyukai orang lain".

Dear Bro-bro usia muda yang punya pertanyaan seperti itu, pertanyaan lo mirip banget sama pertanyaan banyak teman-teman yang sudah lebih senior yang ingin dapatin jawabannya juga. Cuma saja Bro-bro usia senior yang udah 18+ dan pemikirannya sudah agak lebih dewasa dari lo. Tetapi, masalah lo sepertinya agak lebih berat sedikit aja lantaran di usia yang masih remaja lo harus menghadapi ketidakyakinan sang pacar yang nggak mau nerima hubungan kalian karena belum melakukan hubungan sexual atau making love (ML)?

Seperti dikutip dari laman Coliterus.uk love tidak selalu identik dengan perasaan suka terhadap lawan jenis. Rasa menyayangi kepada keluarga, teman, dan saudara termasuk juga dalam kategori love tadi.

Hanya, untuk istilah making love biasanya diartikan sebagai hubungan sex yang dilakukan atas dasar oleh rasa cinta, bukan hanya karena hasrat dan kebutuhan biologis yang harus dipenuhi, tetapi sekali lagi atas dasar cinta.

Aktivitas ini biasanya dilakukan dalam ikatan yang resmi di sebuah pernikahan yang suci! Cuma yang namanya anak muda yang beranjak dewasa kayak kita ini, suka timbul keinginan untuk mengeksplorasi banyak hal. Apalagi soal yang bisa bikin penasaran, yaitu Sex!

Nah buat hal yang satu ini, memang sudah saatnya dibicarakan secara buka-bukaan. Tapi bukan buka-bukaan pakaian, yah, guys! Tapi lebih ke pemikiran kita akan Sex itu sendiri.

Pasalnya nih percaya atau nggak, Sex itu sama bahayanya dengan narkoba atau alkohol, Bos! Bikin Adiksi!

"Intinya adalah ketika sudah ada adiksi akan konten pornografi dan sex sejak usia dini, maka akan selalu ada masalah baru dalam sisi psikologis dalam diri si anak," ujar Mbak Kasandra Putranto, Seorang Psikolog yang konsen perihal Sex.

So, menurut psikolog, kalo kamu belum bisa menguasai hasrat sex, lebih baik 'puasa' daripada ketagihan. Kan susah sendiri nantinya! (*)


Tidak ada komentar